Sensasi Bersama Allah: Menggapai Kedamaian Melalui Kesabaran

Untuk dapat merasakan kehadiran Allah, ada sebuah dalil yang mengatakan bahwa "Tuhan bersama-sama dengan orang-orang yang bersabar." Dalil ini sangat populer, namun sayangnya hanya sedikit orang yang benar-benar mempercayainya. Mari kita buktikan apakah dengan bersabar, kita benar-benar dapat merasakan kehadiran-Nya.

Allah berkomunikasi dengan kita melalui rasa sabar. Dalam kesabaran, terdapat kedamaian, keikhlasan, ketulusan dan kesadaran akan hidup ini. Kita akan mampu menyikapi segala, cobaan hidup sebagai sapaan dan kasih sayang dari Allah. 

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa cobaan itu adalah tanda Allah tidak menyukai kita. Padahal, dalam pandangan yang lebih dalam, cobaan tersebut adalah bentuk kasih sayang dan perhatian Allah kepada hamba-Nya yang setia.

Salah satu contoh proses bersabar adalah saat kita memilih makanan yang paling panas. Apa yang dapat kita pelajari dari memilih makanan yang panas? Tidak lain adalah proses menunggu makanan tersebut menjadi dingin sebelum kita bisa menikmatinya dan ada sesuatu rasa yang tidak dapat di jelaskan setelah kita  menjalani proses kesabaran itu. Begitulah salah satu contoh proses menjadi pribadi sabar dan tentunya banyak momen momen untuk dapat belajar sabar , proses kesabaran dan Allah menyukainya tidak ada jalan lain untuk  senantiasa bersama Allah senantiasa. Jika kita tidak sabar, maka kita akan jauh dari Allah, dan itu adalah sesuatu yang tidak kita inginkan, bukan?

Rasa sabar merupakan amalan orang-orang sholeh. Segala sesuatu yang mereka lakukan didasari dengan kesabaran. Oleh karena itu, para orang-orang sholeh dihiasi dengan rasa sabar, karena mereka sadar bahwa Allah sangat dekat. Semoga kita semua bisa menjadi orang-orang yang sabar dan senantiasa dicintai oleh Allah SWT.

Semoga artikel pendek ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kesabaran dalam merasakan kehadiran Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.