Red Sparks Kalah dari GS Caltex di Putaran Keenam Korean V League dengan Scor 1- 3.
Jakarta,BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID-Red Sparks harus menelan kekalahan dalam laga perdana putaran keenam Korean V League 2024/2025 setelah takluk 1-3 dari GS Caltex di Jangchung Gymnasium, Rabu (26/02/2025).
Meski sempat unggul di set pertama, performa Red Sparks menurun di tiga set berikutnya hingga akhirnya gagal membawa pulang kemenangan.
Awal Positif Red Sparks di Set Pertama
Red Sparks memulai pertandingan dengan baik dan langsung unggul 3-0 atas tuan rumah GS Caltex. Mereka terus mempertahankan keunggulan dengan permainan efektif dari Megawati Hangestri dan Pyo Seung-ju. Spike akurat dari Megawati membantu Red Sparks memperlebar jarak menjadi 12-18.
Namun, GS Caltex mulai menunjukkan perlawanan di fase akhir set pertama. Mereka memperkecil ketertinggalan menjadi 19-21 setelah smash dari Gyselle Silva keluar usai menyentuh Jeon Da-bin.
Meski begitu, Red Sparks berhasil mengunci kemenangan 25-22 setelah Megawati sukses mengeksekusi serangan terakhir dengan spike keras yang tak mampu dibendung lawan.
GS Caltex Bangkit di Set Kedua
Set kedua masih diawali dengan keunggulan Red Sparks, yang sempat unggul 3-6 setelah dua poin beruntun dari Megawati. Namun, GS Caltex mulai menemukan ritme permainan mereka dan menyamakan kedudukan 12-12.
Permainan agresif Gyselle Silva menjadi faktor utama kebangkitan GS Caltex. Beberapa spike kerasnya berhasil menembus pertahanan Red Sparks, membuat tuan rumah berbalik unggul 19-16.
Upaya Red Sparks untuk mengejar ketertinggalan tidak membuahkan hasil setelah Megawati gagal menembus blok GS Caltex di poin-poin akhir. GS Caltex akhirnya merebut set kedua dengan skor 25-21.
Persaingan Ketat di Set Ketiga
Set ketiga berlangsung lebih sengit dengan kedua tim saling kejar-mengejar poin. Red Sparks sempat unggul 3-6 berkat spike tajam Megawati, tetapi GS Caltex berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Momentum pertandingan sedikit terganggu setelah Park Eun-jin mengalami cedera akibat menginjak kaki rekannya sendiri, Pyo Seung-ju. Setelah pertandingan dilanjutkan, Red Sparks kembali memimpin 17-18 berkat blok dari Jung Ho-young atas serangan Silva.
Namun, beberapa kesalahan individu membuat Red Sparks kehilangan ritme permainan. Kesalahan perhitungan Noh Ran dalam menerima servis lawan membuat GS Caltex unggul 20-19. Keunggulan ini akhirnya mereka pertahankan hingga menutup set ketiga dengan skor 25-21.
Megawati Dicadangkan, Red Sparks Kehilangan Arah di Set Keempat
Di set keempat, pelatih Ko Hee-jin mengambil keputusan mengejutkan dengan mencadangkan beberapa pemain inti, termasuk Megawati Hangestri. Keputusan ini diambil setelah melihat performa tim yang kurang konsisten di set sebelumnya.
Tanpa kehadiran Megawati, Red Sparks kesulitan mengimbangi permainan cepat GS Caltex. Tuan rumah langsung unggul 5-2 di awal set, memaksa Ko Hee-jin meminta time-out untuk memberikan instruksi tambahan.
Meski sempat membalikkan keadaan menjadi 13-15 setelah service ace dari Park Hye-min, Red Sparks tidak mampu mempertahankan momentum.
GS Caltex kembali unggul 20-18 melalui spike Silva yang tak terbendung. Beberapa kesalahan di saat-saat krusial membuat Red Sparks kehilangan set ini dengan skor 25-19, sekaligus memastikan kekalahan mereka dengan agregat 1-3.
Megawati Hangestri Tetap Jadi Pencetak Poin Terbanyak Red Sparks
Meski performanya tidak maksimal, Megawati Hangestri tetap menjadi pencetak poin terbanyak bagi Red Sparks dengan total 20 poin. Namun, raihan tersebut masih kalah jauh dibandingkan Gyselle Silva yang tampil dominan dengan 34 poin, menjadikannya top skor dalam laga ini.
Kekalahan ini menjadi evaluasi bagi Red Sparks yang masih belum diperkuat Vanja Bukilic akibat cedera. Dengan sisa pertandingan di putaran keenam, mereka harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing di papan atas Korean V League 2024/2025.
