BREAKING NEWS

Berita Hot Viral Menganti Terkini! Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa di Gadingwatu Menganti Dilaporkan ke Polres Gresik.


Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Senin 24 Maret 2025  Berita Dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, mencuat setelah seorang warga melaporkan kasus ini ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik pada Selasa, 11 Maret 2025.

Warga yang enggan disebutkan namanya mengaku melaporkan hal ini atas desakan sejumlah warga lainnya yang menginginkan transparansi dalam penggunaan Dana Desa. "Kami sebagai warga memiliki hak untuk mengawasi realisasi Dana Desa. Dari temuan kami, ada indikasi penyalahgunaan anggaran tahun 2023 sebesar Rp 1.197.676.000. Untuk pembuktiannya, kami serahkan kepada Polres Gresik," ujar warga tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, Dana Desa Gadingwatu tahun 2023 terbagi dalam dua tahap: Rp 837.754.200 untuk tahap pertama dan Rp 359.921.800 untuk tahap kedua. Anggaran ini dialokasikan untuk berbagai program, termasuk pembangunan pasar desa, penyertaan modal, peningkatan infrastruktur, hingga penyelenggaraan posyandu.

Namun, warga menemukan sejumlah kejanggalan, di antaranya:

Pembangunan Pasar Desa sebesar Rp 212.950.000 yang diduga tidak transparan, dengan pembayaran tiga pintu rolling door senilai Rp 24.000.000 yang belum dilunasi, sehingga pihak rekanan membongkar kembali pemasangan rolling door tersebut.

Dugaan pembelian sapi fiktif dalam program peningkatan produksi peternakan senilai Rp 269.536.000, sementara kandang yang dibangun justru berada di lahan milik kepala desa.

Green House yang dibangun dengan anggaran Rp 182.968.000 kini terbengkalai setelah penyangga atasnya roboh.

Penyertaan modal ke BUMDes yang dianggap tidak memiliki laporan keuangan yang transparan.


Selain melaporkan dugaan penyalahgunaan dana tersebut, warga juga meminta Inspektorat Gresik turun tangan untuk mengecek kualitas bangunan pasar desa yang beberapa bagian sudah mengalami retak.

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai laporan ini, Kepala Desa Gadingwatu memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan.

Warga berharap agar Polres Gresik dapat menangani kasus ini secara profesional dan transparan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan Dana Desa.
(Aa-Jatim).
Post a Comment

       KLIK DISINI