BREAKING NEWS

Dugaan Dosen Habisi Suami: Korban Tiba di RS Sudah Tak Bernyawa, Luka di Wajah Penuh Misteri


Medan – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID

Misteri kematian tragis Rusman Maralen Situngkir, suami dari seorang dosen bergelar doktor, Dr Tiromsi Sitanggang, terus menguak babak baru yang mengejutkan. Dalam sidang lanjutan, dr Yonada K. Sigalingging, saksi sekaligus dokter jaga di UGD RS Advent, mengungkap fakta mengejutkan: korban sudah dalam kondisi Death on Arrival (DOA) saat tiba di rumah sakit.

"Waktu korban diantar menggunakan mobil ke UGD, saya sempat bertanya kepada pihak keluarga, ‘apa yang terjadi?’ Lalu saya periksa, kesadarannya sudah tidak ada. Saya panggil, tidak menyahut. Nadi dan denyut jantung juga tak ditemukan. Pasien dinyatakan meninggal dunia di tempat," terang dr Yonada di hadapan majelis hakim.Yang lebih mengejutkan, dokter juga mengungkap adanya luka mencurigakan pada tubuh korban. “Saya melihat luka robek di dahi, bibir, dan hidung. Luka itu tampaknya bukan akibat benda tajam,” ujarnya, menyiratkan adanya dugaan kekerasan fisik sebelum korban meregang nyawa.


Setelah dinyatakan meninggal, jasad korban langsung dibawa ke ruang jenazah. Namun dr Yonada mengaku tak bisa memastikan sudah berapa lama korban meninggal sebelum dibawa ke RS. "Untuk itu perlu pemeriksaan mendalam. Tapi yang pasti, korban sudah dalam kondisi DOA,” tegasnya.

Luka-luka Penuh Misteri, Dugaan Pembunuhan Menguat

Pernyataan ini memperkuat kecurigaan keluarga bahwa Rusman Maralen Situngkir bukan meninggal secara wajar. Pengacara keluarga korban, Ojahan Sinurat, menyatakan bahwa temuan luka dan status DOA menambah daftar kejanggalan dalam kasus ini.

“Jelas dari keterangan saksi, korban sudah tak bernyawa saat dibawa ke rumah sakit. Ada luka di wajah yang patut dicurigai. Ini bukan kematian biasa,” ujar Ojahan dengan nada penuh keyakinan.

Ia menambahkan, pihaknya sangat menantikan agenda sidang pekan depan yang akan menghadirkan tiga saksi ahli. "Kami berharap keterangan para saksi ahli bisa membongkar fakta bahwa korban meninggal karena dugaan pembunuhan, bukan karena sebab alami," imbuhnya.

Keadilan Masih Menggantung

Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan seorang akademisi sebagai tersangka dalam dugaan kasus pembunuhan terhadap pasangan hidupnya sendiri. Motif masih menjadi tanda tanya besar, dan publik menanti: apakah sidang pekan depan akan menjadi titik terang, atau justru memperdalam kabut misteri kematian Rusman?

(Tim)

Post a Comment

       KLIK DISINI