Wakil Menteri Ketenagakerjaan Datangi UD Sentoso Seal, Skandal Perekrutan Karyawan Picu Gelombang Protes
Surabaya -BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID - Isu dugaan pelanggaran ketenagakerjaan yang melibatkan perusahaan UD Sentoso Seal berbuntut panjang.
Gelombang protes dari elemen masyarakat terus bergulir hingga menarik perhatian pemerintah pusat.
Pada Selasa siang (15/4/2025), Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI dikabarkan menyambangi kantor pergudangan perusahaan tersebut di kawasan Margomulyo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, untuk meninjau langsung kondisi lapangan.
Kedatangan Wakil Menteri itu berlangsung di tengah unjuk rasa yang digelar oleh puluhan massa dari Gerakan Arek-Arek Suroboyo. Mereka menyuarakan berbagai dugaan pelanggaran hak-hak pekerja yang disebut-sebut dilakukan oleh perusahaan supplier suku cadang kendaraan itu.
Tuntutan Tegas dan Bukti di Tangan
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dan berlangsung hampir dua jam. Massa membawa sejumlah spanduk dan banner, termasuk yang menampilkan foto pasangan suami istri yang disebut sebagai pemilik UD Sentoso Seal.
Dalam aksinya, massa juga membakar ban sebagai bentuk protes keras terhadap dugaan praktik ketenagakerjaan yang dinilai melanggar hukum.
Kami datang dengan tuntutan yang jelas. Kami memiliki bukti adanya praktik penahanan ijazah milik karyawan, pemberian gaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK), serta kelalaian dalam mendaftarkan pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Baihaqi, koordinator aksi, dalam orasinya.
Lebih jauh, Baihaqi menambahkan bahwa berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh tim advokasi mereka, ditemukan pula ketidaksesuaian dalam bentuk badan hukum perusahaan.
Ada yang menyebut UD, ada pula yang menyatakan CV. Ini bisa membuka dugaan adanya penyamaran bentuk usaha untuk menghindari kewajiban hukum tertentu," tambahnya.
Menuju Titik Kedua Aksi
Setelah berorasi selama satu jam di kawasan Margomulyo, massa kemudian bergerak menuju toko milik UD Sentoso Seal yang terletak di Jalan Dupak, Surabaya.
Di lokasi kedua ini, mereka melanjutkan aksi dengan menyerukan desakan kepada aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan dan pemiliknya.
Penegakan hukum tidak boleh tumpul ke atas. Jika terbukti melanggar, harus ada tindakan tegas. Ini bukan hanya demi keadilan bagi para pekerja UD Sentoso Seal, tapi juga demi wibawa negara dalam menjamin hak-hak buruh,” ucap salah satu peserta aksi dalam orasi lanjutan.
Langkah Pemerintah dan Reaksi Pekerja Lain
Kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI menjadi sorotan tersendiri dalam insiden ini. Meski belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan, langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyikapi isu ketenagakerjaan yang belakangan marak terjadi, khususnya di sektor industri kecil dan menengah.
Sementara itu, sejumlah pekerja dari perusahaan-perusahaan lain di kawasan pergudangan Margomulyo terlihat turut menyaksikan jalannya aksi. Beberapa di antara mereka mengaku prihatin dan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan lain untuk lebih menghargai hak-hak karyawan.
Menanti Tindakan Tegas
Hingga berita ini diturunkan, pihak UD Sentoso Seal belum memberikan keterangan resmi. Sementara itu, aparat kepolisian tampak berjaga di lokasi guna mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif.
Masyarakat kini menanti langkah konkret dari aparat penegak hukum dan Kementerian Ketenagakerjaan dalam menangani dugaan pelanggaran ini. Jika terbukti bersalah, publik berharap pelaku dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berllaku.
Sumber berita: Timred