DPC MADAS Gresik Tunjukkan Kepedulian, Hadir di Ponpes Al Khoziny Pasca Insiden Robohnya Bangunan
Sidoarjo — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pasca viralnya peristiwa robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang menyita perhatian publik, berbagai pihak menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah tersebut. Salah satunya datang dari DPC MADAS Gresik yang dikomandoi oleh Abah Salim.
Kehadiran DPC MADAS Gresik di lokasi pondok menjadi wujud empati dan solidaritas terhadap para santri serta wali murid yang terdampak. Abah Salim bersama jajarannya turut berbaur dengan para wali santri dan pengurus pondok untuk memberikan dukungan moral, memastikan kondisi para santri dalam keadaan baik, serta mendirikan posko “MADAS Peduli” di sekitar area pondok.
> “Kami datang untuk menunjukkan rasa peduli dan kebersamaan. Apa yang menimpa Pondok Al Khoziny adalah duka kita bersama,” ujar Abah Salim, Ketua DPC MADAS Gresik
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny, Romo R. KH. Abdul Mu’id Mujib, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian berbagai pihak, termasuk dari keluarga besar MADAS Gresik.
> “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan doa dari semua pihak. Semoga musibah ini menjadi ujian yang menguatkan kami, serta membawa keberkahan dan semangat baru bagi para santri,” tutur Romo KH. Abdul Mu’id Mujib.
Peristiwa robohnya bangunan pondok pesantren ini sebelumnya sempat menjadi sorotan publik di berbagai media sosial, mengundang simpati dan doa dari masyarakat luas. Hingga kini, proses evakuasi dan penataan area pondok terus dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar para santri dapat kembali berjalan normal dan nyaman.
Kehadiran MADAS Gresik menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian antar umat masih kuat tumbuh di tengah masyarakat.
Husna - Sidoarjo
