Berawal Saling Ejek di Medsos, Dua Kelompok di Gresik Tawuran, 6 Remaja Diamankan
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Aksi tawuran antar dua kelompok geng remaja pecah di Jalan Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Insiden yang melibatkan pelajar di bawah umur ini terjadi pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, tepatnya di sekitar pertigaan KFC Randuagung.
Peristiwa ini bermula dari aksi saling ejek antar anggota geng di media sosial. Ketegangan yang memanas akhirnya berujung pada pertemuan fisik yang berakhir bentrok. Dua kelompok yang terlibat adalah geng "Tongkrongan Orang Stres" (TOS) asal Putat Gresik dan geng "PETINAR" asal Randuagung Gresik.
Kapolsek Kebomas, Kompol Gatot, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan masyarakat terkait rencana tawuran tersebut. Menindaklanjuti informasi itu, anggota Polsek Kebomas segera melakukan patroli intensif di sekitar lokasi.
"Setelah kami lakukan patroli, ternyata benar, dua kelompok tersebut sedang melakukan aksi tawuran," ujar Kompol Gatot kepada wartawan.
Tanpa menunggu lama, petugas langsung membubarkan tawuran dan mengamankan enam remaja yang terlibat. Mereka adalah HF (17), SAK (16), MAK (15), MFIK (16), KAP (17), dan MIFM (17), yang seluruhnya tercatat sebagai pelajar asal Gresik.
Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan benda tumpul yang diduga digunakan untuk saling menyerang.
Kompol Gatot menambahkan, keenam remaja tersebut kini tengah dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Kebomas. Polisi juga tengah menelusuri apakah ada pihak lain yang terlibat atau memprovokasi aksi tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya, terutama dalam penggunaan media sosial yang sering kali menjadi pemicu konflik," pesannya.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk meningkatkan patroli malam hari dan menggiatkan penyuluhan ke sekolah-sekolah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Nasihat untuk Remaja dan Masyarakat
Tawuran remaja bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga mengancam ketertiban umum. Mari bersama-sama membangun budaya damai, bijak dalam bermedsos, dan menjauhi kekerasan. Kepada para pelajar, manfaatkan masa muda untuk prestasi, bukan permusuhan. Sementara itu, peran keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang lebih baik.
(Mn - Gresik).
