BREAKING NEWS

Negeri Para Pejuang" Malam Tirakatan HUT ke79 RI di RT 20 Green Menganti


 Gresik, BUSERMEDIAINVESTIGASI.COM -Malam tirakatan, biasanya diisi dengan kegiatan, Mengheningkan Cipta, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan sambutan-sambutan RT/ RW / Tokoh masyarakat. Setelah itu ada makan-makan dan karaoke sebagai wujud kebahagiaan dan kebersamaan antar warga. 


Keterlibatan anak-anak dan para pemuda biasanya hanya pada saat pembagian dan penerimaan hadiah lomba. Mendengarkan sambutan-sambutan orang tua yang kadang terlalu lama dan sangat menjemukan benar-benar tidak begitu menarik bagi anak-anak dan pemuda. Inilah salah satu sebab sebagian besar pemuda lebih memilih acara malam tirakatan itu diluar kampoeng bersama rekan-rekannya. 


Mencermati kondisi yang demikian, dimana anak-anak dan pemuda hanya menjadi obyek dalam kegiatan malam tirakatan, maka Mohammad Taufik, salah satu tokoh masyarakat RT 20 yang juga mantan ketua RW08 perumahan green menganti mengusulkan sebuah konsep baru yang berbeda di acara malam tirakatan HUT Kemerdekaan ke-79 di RT 20 green menganti. 


Konsep yang ditawarkan oleh Mhd Taufik berupa Teatrikal Kemerdekaan yang dimainkan oleh seluruh anak-anak dari usia 4 tahun hingga 20 tahun dengan tema 'Negeri Para Pejuang'. 

Hasilnya sungguh luar biasa, Semangat anak-anak dalam berlatih dan saat tampil benar-benar membanggakan segenap warga. Demikian disampaaikan Bapak Egi Dwi Y selaku Ketua RT 20. 

Bahkan, begitu bangganya dengan tampilan anak-anak ini, Bapak Edy Susanto selaku Ketua RW08 tidak bisa menahan tangis kebahagiaan saat menyampaikan pesan-pesan kemerdekaan kepada generasi muda, beliau merasa bahwa malam ini orang-orang tua ditempat ini tidak perlu khawatir akan masa depan anak-anak, karena mereka telah mewarisi semangat, nilai dan karakter kepahlawanan. 


Suasana drama teatrikal ini semakin menggetarkan jiwa, saat anak-anak muda yang tergabung dalam pasukan paskibraka membawa bendera sang merah putih di-iringi back sound instrumen orkestra dan kualitas sound yang menggelegar. 


Satu hal lagi yang sangat membanggakan adalah bagaimana ananda Rafsan yang berperan sebagai Bung Karno, Ananda Rayhan sebagai Bung Hatta dan ananda Fawwaz sebagai Bung Tomo serta si gadis kecil yang cantik (ananda Sheril) sebagai pembaca puisi "Karawang Bekasi", mampu menjiwai peran mereka masing-masing. Mereka tampil secara maksimal dan sempurna, demikian dikatakan oleh Rama Ardiansyah yang dipercaya sebagai sutradara utama dalam teatrikal ini.

Penulis: Ustadz Moh Taufik



Post a Comment