Pembangunan Memorial Park di IKN: Simbol Penghormatan dan Sejarah Bangsa Indonesia.
Smallest Font
Largest Font
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp335 miliar untuk pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ambisius ini bukan hanya sekadar tempat penghormatan, tetapi juga menjadi pusat monumental yang memadukan patung Soekarno-Hatta dan Api Abadi, ikon penting yang merefleksikan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.
Menurut Danis H Sumadilaga, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Memorial Park akan menjadi tempat yang menggabungkan nilai-nilai kebangsaan dengan unsur arsitektural yang megah. Patung Soekarno-Hatta, sebagai simbol proklamator bangsa, akan berdiri berdampingan dengan Api Abadi yang melambangkan semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Patung-patung ini bukan sekadar karya seni, melainkan simbol sejarah yang terus menerangi jalan perjuangan bangsa.
Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan Memorial Park ini pada Januari 2024 melalui peletakan batu pertama, menandai awal dari sebuah proyek besar yang diharapkan akan menjadi pusat penghormatan nasional. Berdiri di lahan seluas 2.034 meter persegi di Beranda Nusantara, Memorial Park menawarkan pemandangan langsung ke Istana dan Kantor Presiden, menjadikannya lokasi strategis yang penuh makna.
Lebih dari sekadar monumen, Memorial Park juga akan dilengkapi dengan Patung Sayap Pelindung, yang merepresentasikan perjuangan dan perlindungan terhadap bangsa. Desain ini tidak hanya menawarkan estetika, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang peran pahlawan dalam menjaga kemerdekaan.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa Api Abadi akan terus menyala dengan dukungan gas, menjadi simbol dari semangat juang yang tidak pernah padam. Selain itu, Memorial Park dirancang sebagai museum sejarah pemindahan ibu kota, yang akan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang. Di sini, masyarakat dapat mengenang dan mempelajari proses penting yang mengubah wajah bangsa.
Menariknya, Memorial Park juga direncanakan sebagai pengganti Taman Makam Pahlawan di Jakarta. Mengingat IKN tidak memiliki taman makam pahlawan, Memorial Park diharapkan mampu menjalankan peran serupa dalam menggelar upacara penghormatan nasional. Dengan lokasinya yang strategis dan ukurannya yang luas, Memorial Park diharapkan menjadi destinasi penting bagi masyarakat dan tamu kenegaraan, mengukuhkan posisi IKN sebagai pusat penghormatan nasional yang abadi.
Keberadaan Memorial Park ini tak hanya menambah daya tarik IKN sebagai ibu kota baru, tetapi juga mempertegas komitmen bangsa dalam menjaga dan menghormati nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Sebuah tempat di mana kenangan dan semangat kebangsaan akan tetap hidup, menginspirasi generasi yang akan datang.
