Jejak Majapahit di Pati: Legenda Pintu Gerbang Bajang Ratu dan Pertarungan Tanpa Akhir
Smallest Font
Largest Font
Pati - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Perjalanan Napak Tilas Jejak Sejarah Kali Ini Tim Ekspedisi Tiba di Area Gerbang Majapahit, Disini M.Nur Hakim, S.H bersama Tim menceritakan tentang Pintu Gerbang Majapahit yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Meskipun pusat Kerajaan Majapahit terletak di Mojokerto, Jawa Timur, pintu gerbang ini berada di Desa Rondole, Kecamatan Margorejo, Pati.
Menurut juru kunci, Budi Santoso, pintu ini tersisa dari keruntuhan Majapahit pada tahun 1479, dan diberi nama 'Bajang Ratu'.
Cerita rakyat menyebutkan bahwa Sunan Muria mengadakan sayembara saat ingin menyeberangi sebuah bengawan di Desa Muktiharjo.
Dewi Sapsari berhasil memenuhi syarat dengan menyeberangkan Sunan Muria menggunakan kerbau, dan mereka menikah. Putra mereka, Raden Bambang Kebo Nyabrang, ditugaskan membawa Pintu Gerbang Majapahit dari Mojokerto ke Gunung Muria sebagai syarat agar diakui sebagai putra Sunan Muria.
Pintu gerbang ini juga menjadi perebutan antara Raden Bambang Kebo Nyabrang dan Raden Ronggo yang ingin meminang putri Sunan Ngerang. Setelah bertarung selama 35 hari tanpa hasil, Sunan Muria menghentikan pertarungan, dan tempat itu kemudian dinamakan Dukuh Randhole.
Pati juga memiliki destinasi wisata sejarah lainnya seperti Genuk Kemiri di Dukuh Kemiri, Sedang Sani di Desa Tamansari, dan bekas rumah Residen Pati.(Aim-Tim).
Cuplikan Siaran Video:
https://vt.tiktok.com/ZSjeA9TTh/
Perjalanan Napak Tilas Jejak Sejarah Kali Ini Tim Ekspedisi Tiba di Area Gerbang Majapahit, Disini M.Nur Hakim, S.H bersama Tim menceritakan tentang Pintu Gerbang Majapahit yang menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Meskipun pusat Kerajaan Majapahit terletak di Mojokerto, Jawa Timur, pintu gerbang ini berada di Desa Rondole, Kecamatan Margorejo, Pati.
Menurut juru kunci, Budi Santoso, pintu ini tersisa dari keruntuhan Majapahit pada tahun 1479, dan diberi nama 'Bajang Ratu'.
Cerita rakyat menyebutkan bahwa Sunan Muria mengadakan sayembara saat ingin menyeberangi sebuah bengawan di Desa Muktiharjo.
Dewi Sapsari berhasil memenuhi syarat dengan menyeberangkan Sunan Muria menggunakan kerbau, dan mereka menikah. Putra mereka, Raden Bambang Kebo Nyabrang, ditugaskan membawa Pintu Gerbang Majapahit dari Mojokerto ke Gunung Muria sebagai syarat agar diakui sebagai putra Sunan Muria.
Pintu gerbang ini juga menjadi perebutan antara Raden Bambang Kebo Nyabrang dan Raden Ronggo yang ingin meminang putri Sunan Ngerang. Setelah bertarung selama 35 hari tanpa hasil, Sunan Muria menghentikan pertarungan, dan tempat itu kemudian dinamakan Dukuh Randhole.
Pati juga memiliki destinasi wisata sejarah lainnya seperti Genuk Kemiri di Dukuh Kemiri, Sedang Sani di Desa Tamansari, dan bekas rumah Residen Pati.(Aim-Tim).
Cuplikan Siaran Video:
https://vt.tiktok.com/ZSjeA9TTh/
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
