BREAKING NEWS

Joko Widodo Resmi Akhiri Masa Jabatan dan Melantik Prabowo sebagai Presiden RI yang Baru,


Jakarta, 20 Oktober 2024 – Setelah satu dekade memimpin Indonesia, Ir. H. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia hari ini. Presiden ketujuh Indonesia tersebut menyerahkan estafet kepemimpinan kepada penggantinya, Prabowo Subianto, dalam upacara serah terima jabatan di Istana Negara.

Joko Widodo, yang lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok pemimpin yang berbeda dari presiden-presiden sebelumnya. Ia merupakan presiden pertama yang tidak berasal dari kalangan elit politik atau militer, melainkan dari latar belakang pengusaha dan birokrasi lokal. Karir politiknya yang fenomenal membawa perubahan besar dalam dinamika perpolitikan Indonesia dan mengukir sejarah tersendiri.

Awal Karier Politik: Walikota Surakarta (2005–2012)

Sebelum menjabat sebagai presiden, Jokowi memulai kiprah politiknya sebagai Walikota Surakarta (Solo) pada tahun 2005. Di masa kepemimpinannya, ia berhasil mereformasi birokrasi, menata ulang pasar tradisional, dan meningkatkan layanan publik di kota tersebut. Kesuksesan dalam membangun kota Solo menjadikannya sorotan nasional dan mengangkat reputasinya sebagai pemimpin daerah yang inovatif dan pro-rakyat.

Gubernur DKI Jakarta (2012–2014)

Pada tahun 2012, Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di ibu kota, ia dikenal karena program-program populis seperti "Kartu Jakarta Pintar" dan "Kartu Jakarta Sehat," serta fokus pada perbaikan transportasi publik dengan mendorong proyek MRT dan revitalisasi bus Transjakarta. Masa jabatannya di Jakarta tidak berlangsung lama, karena pada 2014 ia dicalonkan sebagai presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Presiden RI Dua Periode (2014–2024)

Pada 20 Oktober 2014, Jokowi resmi dilantik sebagai Presiden RI setelah mengalahkan Prabowo Subianto dalam pemilihan umum yang ketat. Masa kepemimpinannya ditandai dengan fokus pada pembangunan infrastruktur berskala masif, termasuk pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan proyek kereta cepat. Program-program strategis seperti "Tol Laut," "Revolusi Mental," dan pembangunan ibu kota baru Nusantara juga menjadi bagian dari warisannya.

Pada 2019, Jokowi kembali mencalonkan diri dan terpilih untuk periode kedua setelah menang dalam pemilu melawan Prabowo Subianto. Di masa jabatan kedua, ia harus menghadapi tantangan besar, termasuk pandemi COVID-19 yang berdampak signifikan pada ekonomi dan kesehatan masyarakat. Pemerintahannya fokus pada program pemulihan ekonomi, distribusi vaksinasi, dan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak.

Akhir Masa Jabatan dan Warisan Kepemimpinan


Hari ini, setelah 10 tahun memimpin, Jokowi resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden. Kepemimpinannya telah meninggalkan jejak signifikan bagi Indonesia, terutama dalam hal modernisasi infrastruktur dan reformasi birokrasi. Namun, tak sedikit pula kritik yang muncul terkait penanganan HAM, kebijakan lingkungan, dan beberapa proyek strategis.

Dalam pidato perpisahannya di Istana Negara, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungan dan kritik selama dua periode pemerintahannya. Ia berharap presiden terpilih Prabowo Subianto dapat melanjutkan pembangunan dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera.

Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan selama ini. Kita telah bersama melalui masa-masa sulit dan berhasil mewujudkan banyak hal. Saya yakin Indonesia akan terus maju di bawah kepemimpinan yang baru,” ujar Jokowi dalam sambutannya.

Prabowo Subianto, yang pernah menjadi rival Jokowi dalam dua pemilu, kini resmi dilantik sebagai Presiden RI untuk periode 2024–2029. Upacara serah terima berlangsung dengan khidmat dan penuh simbolis, menandakan transisi kekuasaan yang damai dan demokratis. Jokowi sendiri menyatakan akan beristirahat sementara dari politik dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

Berakhirnya era Joko Widodo menandai sebuah babak baru bagi Indonesia, di mana pembangunan yang telah dirintis diharapkan dapat terus berlanjut dan tantangan-tantangan baru dapat diatasi dengan lebih baik di masa mendatang.



 
Channel Official 
Channel busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment