Banjir Bandang Rendam Ribuan Rumah di Jakarta dan Bekasi Akibat Curah Hujan Tinggi dan Luapan Sungai

Jakarta, 30 November 2024 – Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir bandang di sejumlah lokasi. 

Hingga hari ini, ribuan rumah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi terendam air, dengan ketinggian mencapai lebih dari dua meter di beberapa titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa 61 rukun tetangga (RT) terdampak banjir pada Kamis (28/11) pukul 09.00 WIB. Angka tersebut meningkat dari 51 RT sebelumnya. 

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengonfirmasi bahwa penyebab utama banjir adalah tingginya curah hujan di Jakarta dan Bogor, yang memicu luapan Kali Ciliwung dan Kali Bekasi.

2024Genangan air terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu dan curah hujan lokal di Jakarta. Kami terus memantau perkembangan debit air di pintu-pintu air utama,” kata Isnawa.

Banjir di Jakarta Timur dan Selatan

Banjir melanda beberapa wilayah di Jakarta Selatan, seperti:

Kelurahan Tanjung Barat: 1 RT dengan ketinggian air 40 cm.

Kelurahan Rawajati: 7 RT dengan ketinggian 50–260 cm.

Kelurahan Pejaten Timur: 5 RT dengan ketinggian 150–230 cm.

Selain itu, di Jakarta Timur, banjir menggenangi Jalan Raya Bogor di Kramat Jati akibat jebolnya tanggul Kalibaru. Air setinggi pinggang orang dewasa menghambat aktivitas warga di kawasan tersebut.

Bekasi Terendam Luapan Kali Cileungsi dan Kali Bekasi

Di Bekasi, banjir mulai melanda sejak Minggu (24/3). Debit air meningkat tajam akibat kiriman dari wilayah Bogor. Beberapa lokasi yang terdampak parah meliputi:

Pangkalan 1 Bantargebang

Vila Nusa Indah dan Pondok Gede Permai, Jatiasih

Teluk Pucung, Bekasi Utara

Kampung Lebak di Bekasi Utara menjadi salah satu wilayah terdampak terparah. Lokasinya yang berada di dataran rendah dan bantaran sungai memperparah kondisi banjir, dengan ketinggian mencapai 140 cm.

Penanganan dan Evakuasi

Sebanyak 16 warga di Jakarta dan ratusan warga di Bekasi terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak. Pemerintah juga telah menyiapkan bantuan logistik dan tempat pengungsian di beberapa lokasi.

Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.