BREAKING NEWS

Penjelasan Isi dari Huruf Mim dalam Lafadz Bismillah

Ilustrasi 

''Jika seseorang masih merasa bahwa dirinya melakukan atau memiliki perbuatan, maka ia belum mencapai penyatuan dengan rasa Allah dan rasa Muhammad''


Huruf  Min merupakan bagian lafadz  Ø§Ù„بسم الله  pahami pembahasan berikutnya.

Isi dari Huruf Mim dalam Lafadz البسم الله
Huruf mim dalam lafadz Ø§Ù„بسم الله menunjukkan adanya Ruh Idhofi. Keberadaan Ruh Idhofi ini pada hakikatnya adalah eksistensi manusia sejati.

Manusia Sejati
Manusia sejati adalah wujud yang sudah menyatu dengan hakikatnya, yaitu jasad jati yang sudah menyatu dengan kehidupan sejati. Dalam terminologi sufistik, hal ini dapat diartikan bahwa Nur Muhammad sudah menyatu dengan Nurullah dan disebut sebagai wanita sejati yang telah menyatu dengan pria sejati.

Petuah yang Tidak Boleh Diucapkan Terbuka
Larangan untuk mengungkapkan rahasia ini secara terbuka adalah penting. Jika harus berbicara, lakukan dengan lirih dan tidak sampai terdengar orang lain. Jika seseorang ingin memahami dan mengetahui segala rahasia di balik lautan yang luas, ia harus menyadari bahwa semua yang ada di dalamnya berasal dari pengaruh Nur Muhammad yang menyelimuti Nurullah.

Perbuatan Nurullah
Pada hakikatnya, segala perbuatan adalah perbuatan Nurullah. Oleh karena itu, segala tindakan adalah tindakan Allah dan ini adalah perbuatan yang sejati. Tidak ada hamba yang merasa melakukan, memiliki, atau menjadi pelaku dalam semua perbuatan tersebut. Jika seseorang masih merasa bahwa dirinya melakukan atau memiliki perbuatan, maka ia belum mencapai penyatuan dengan rasa Allah dan rasa Muhammad.

Penyatuan dengan Allah dan Muhammad
Penyatuan dengan rasa Allah dan rasa Muhammad berarti tidak ada lagi rasa keberadaan diri, rupa, nama, atau tindakan dari diri hamba. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an: "Al-Insane Sirri wa Anabisirruhu," yang berarti manusia adalah rahasia-Ku, dan Aku adalah rahasianya.

Makna Penyatuan Nurullah dan Nur Muhammad
Keberadaan manusia adalah hasil dari penyatuan Nurullah dan Nur Muhammad. Nurullah dan Nur Muhammad bersatu dalam wujud seperti nur yang memakan nur, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an: "Nuurun Ala Nuurin Yahdillah Linurihi Maiyasya Wadaribullah Amsalalinnasi Waallahu Bikulli Syai'in Aliimun."

Proses Manifestasi Alam
Proses manifestasi dari alam semesta dimulai dari keadaan ghaib hingga menjadi batin, kemudian menjadi nyata (dhohir). Ahadiyah memunculkan wahdah, wahdah memunculkan wahidiyah, dan wahidiyah memunculkan seluruh alam semesta.

Pemahaman Syariat, Thoriqot, Makrifat, dan Hakikat
Segala sesuatu yang ada dalam alam semesta berasal dari Allah Ta'ala. Keberadaan syariat, thoriqot, makrifat, dan hakikat semuanya berasal dari hakikat. Syariat tanpa thoriqot, thoriqot tanpa makrifat, dan makrifat tanpa hakikat adalah seperti berjalan tanpa jalan, mengetahui tanpa melihat, dan memahami tanpa tempat. Apakah itu menghasilkan sesuatu yang nyata? Inilah contoh bagaimana Allah Ta'ala menunjukkan diri-Nya kepada seluruh manusia yang Dia kehendaki.

Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang jelas mengenai isi dari huruf mim dalam lafadz البسم الله. 
Sumber: Kitab Sirojul Ma'arif 

Channel Official 
busermediainvestigasi.id 
Untuk 
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Post a Comment