Ribuan Jemaah Ikuti Zikir dan Doa di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Dalam Rangka Menyambut 1 Syakban.
Smallest Font
Largest Font
Surabaya - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Pada Selasa (31/12/2024), ribuan jemaah memadati Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya untuk mengikuti zikir, selawat, dan doa bersama menyambut akhir tahun 2024. Acara yang berlangsung khusyuk ini juga diisi dengan doa untuk menyambut tahun baru 2025, mengiringi harapan agar tahun mendatang membawa keberkahan dan kedamaian.
Para jemaah dari berbagai daerah terlihat larut dalam lantunan doa dan dzikir yang dipimpin oleh para ulama. Di tengah keheningan malam, suasana haru dan semangat spiritual begitu terasa, mengingatkan semua yang hadir untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah.
Doa Akhir Tahun
Ya Allah,
Di penghujung tahun ini, kami memohon ampunan-Mu atas dosa-dosa yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, keluarga kami, dan umat-Mu yang masih berjuang dalam kebaikan.
Berikan kami kekuatan untuk menata langkah menuju ridha-Mu, menjadikan hati kami bersih dari iri dan dengki, serta jadikan tahun depan sebagai awal kebaikan yang membawa keberkahan dunia dan akhirat. Aamiin.
Mari kita sambut tahun baru dengan harapan, doa, dan semangat untuk menjadi lebih baik. Karena pada akhirnya, hidup ini adalah perjalanan pulang menuju-Nya. Jangan sampai kita terlambat memperbaiki diri. Selamat bermuhasabah.
Renungan Muhasabah Akhir Tahun: Menyongsong Masa Depan dengan Hati yang Bersih
Saat detik-detik tahun ini perlahan menuju akhirnya, kita diajak untuk merenung dan melihat kembali perjalanan hidup yang telah dilalui. Dalam heningnya malam, mari bertanya pada diri sendiri: "Apa yang telah aku perbuat sepanjang tahun ini? Apakah langkahku telah mendekatkanku pada ridha-Nya?"
Tahun ini mungkin membawa banyak cerita:
Ada kesuksesan yang diraih, tetapi apakah kita mensyukurinya dengan sungguh-sungguh?
Ada kesalahan dan dosa yang mungkin terlewat, namun apakah kita telah memohon ampun kepada Allah dengan tulus?
Ada luka yang ditorehkan oleh orang lain, tetapi apakah kita sudah melapangkan dada untuk memaafkan?
Menghitung Nikmat-Nya, Memperbaiki Diri
Hidup ini penuh dengan karunia yang terkadang kita abaikan. Udara yang kita hirup, kesehatan yang masih kita rasakan, dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri adalah bukti kasih sayang Allah yang tak pernah putus. Lalu, apakah kita sudah menggunakan semua itu untuk kebaikan? Ataukah kita justru menyia-nyiakan waktu dan nikmat tersebut?
Allah berfirman:
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman: 13).
Pertanyaan ini menjadi cambuk bagi hati yang lalai. Sudahkah kita bersyukur atau malah lebih banyak mengeluh?
Menyongsong Tahun Baru dengan Tekad yang Baru
Tahun baru bukan hanya tentang pergantian kalender. Ini adalah momentum untuk memulai kembali dengan niat yang lebih baik.
Jika tahun ini kita sering lalai dalam shalat, mari kita tekadkan untuk menjaga waktu ibadah dengan lebih baik.
Jika hubungan kita dengan keluarga dan teman ada yang renggang, jadikan tahun depan sebagai waktu untuk memperbaikinya.
Jika kita terlalu sibuk mengejar dunia, mari seimbangkan dengan amalan yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung." Begitu sabda Rasulullah SAW. Maka jadikan tahun baru sebagai peluang untuk menjadi insan yang lebih baik, lebih sabar, lebih bermanfaat, dan lebih bersyukur.
Namun Secara Islami Perayaan Tahun Baru Kita Masih menunggu Besok 1 Muharam. (Husna-jatim).
Pada Selasa (31/12/2024), ribuan jemaah memadati Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya untuk mengikuti zikir, selawat, dan doa bersama menyambut akhir tahun 2024. Acara yang berlangsung khusyuk ini juga diisi dengan doa untuk menyambut tahun baru 2025, mengiringi harapan agar tahun mendatang membawa keberkahan dan kedamaian.
Para jemaah dari berbagai daerah terlihat larut dalam lantunan doa dan dzikir yang dipimpin oleh para ulama. Di tengah keheningan malam, suasana haru dan semangat spiritual begitu terasa, mengingatkan semua yang hadir untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah.
Doa Akhir Tahun
Ya Allah,
Di penghujung tahun ini, kami memohon ampunan-Mu atas dosa-dosa yang kami sadari maupun yang tidak kami sadari. Limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, keluarga kami, dan umat-Mu yang masih berjuang dalam kebaikan.
Berikan kami kekuatan untuk menata langkah menuju ridha-Mu, menjadikan hati kami bersih dari iri dan dengki, serta jadikan tahun depan sebagai awal kebaikan yang membawa keberkahan dunia dan akhirat. Aamiin.
Mari kita sambut tahun baru dengan harapan, doa, dan semangat untuk menjadi lebih baik. Karena pada akhirnya, hidup ini adalah perjalanan pulang menuju-Nya. Jangan sampai kita terlambat memperbaiki diri. Selamat bermuhasabah.
Renungan Muhasabah Akhir Tahun: Menyongsong Masa Depan dengan Hati yang Bersih
Saat detik-detik tahun ini perlahan menuju akhirnya, kita diajak untuk merenung dan melihat kembali perjalanan hidup yang telah dilalui. Dalam heningnya malam, mari bertanya pada diri sendiri: "Apa yang telah aku perbuat sepanjang tahun ini? Apakah langkahku telah mendekatkanku pada ridha-Nya?"
Tahun ini mungkin membawa banyak cerita:
Ada kesuksesan yang diraih, tetapi apakah kita mensyukurinya dengan sungguh-sungguh?
Ada kesalahan dan dosa yang mungkin terlewat, namun apakah kita telah memohon ampun kepada Allah dengan tulus?
Ada luka yang ditorehkan oleh orang lain, tetapi apakah kita sudah melapangkan dada untuk memaafkan?
Menghitung Nikmat-Nya, Memperbaiki Diri
Hidup ini penuh dengan karunia yang terkadang kita abaikan. Udara yang kita hirup, kesehatan yang masih kita rasakan, dan kesempatan untuk terus memperbaiki diri adalah bukti kasih sayang Allah yang tak pernah putus. Lalu, apakah kita sudah menggunakan semua itu untuk kebaikan? Ataukah kita justru menyia-nyiakan waktu dan nikmat tersebut?
Allah berfirman:
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman: 13).
Pertanyaan ini menjadi cambuk bagi hati yang lalai. Sudahkah kita bersyukur atau malah lebih banyak mengeluh?
Menyongsong Tahun Baru dengan Tekad yang Baru
Tahun baru bukan hanya tentang pergantian kalender. Ini adalah momentum untuk memulai kembali dengan niat yang lebih baik.
Jika tahun ini kita sering lalai dalam shalat, mari kita tekadkan untuk menjaga waktu ibadah dengan lebih baik.
Jika hubungan kita dengan keluarga dan teman ada yang renggang, jadikan tahun depan sebagai waktu untuk memperbaikinya.
Jika kita terlalu sibuk mengejar dunia, mari seimbangkan dengan amalan yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
"Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung." Begitu sabda Rasulullah SAW. Maka jadikan tahun baru sebagai peluang untuk menjadi insan yang lebih baik, lebih sabar, lebih bermanfaat, dan lebih bersyukur.
Namun Secara Islami Perayaan Tahun Baru Kita Masih menunggu Besok 1 Muharam. (Husna-jatim).
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.