BNN Gresik Gelar Bimtek Penggiat P4GN, Libatkan 30 Peserta dari Berbagai Lembaga
Smallest Font
Largest Font
Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara ini berlangsung di Hotel Horison GKB pada 4-5 Februari 2025.
Bimtek ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik. Berdasarkan daftar peserta, beberapa instansi yang berpartisipasi antara lain;
PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar, TP PKK Kabupaten Gresik, DPD LDII Kabupaten Gresik, KNPI Gresik, Pemuda Bawean, hingga organisasi mahasiswa seperti BEM Universitas Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik, dan Universitas Internasional Semen indonesia.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara ini berlangsung di Hotel Horison GKB pada 4-5 Februari 2025.
Bimtek ini diikuti oleh 30 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik. Berdasarkan daftar peserta, beberapa instansi yang berpartisipasi antara lain;
PT Petrokimia Gresik, PT Wilmar, TP PKK Kabupaten Gresik, DPD LDII Kabupaten Gresik, KNPI Gresik, Pemuda Bawean, hingga organisasi mahasiswa seperti BEM Universitas Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik, dan Universitas Internasional Semen indonesia.
Kepala BNNK Gresik, Suharsi, SH, M.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Kami berharap para peserta yang telah dibekali pengetahuan melalui Bimtek ini dapat menjadi penggiat aktif di lingkungan masing-masing untuk menyebarkan informasi terkait bahaya narkoba serta mendukung program P4GN di Kabupaten Gresik," ungkapnya.
Selain materi teknis, peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat jaringan antarnarkoba.
Partisipasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Gresik.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, BNNK Gresik optimis program P4GN dapat berjalan lebih efektif dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan Arahan arahan Oleh Bapak Basuki BNN Guna Persiapan, Lalu Dilanjut pembukaan yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya serta sambutan dari Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Suharsi, SH, M.Si.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, SIK, M.Si, yang membahas aspek hukum dalam upaya P4GN. Yang Diwakili Oleh Iptu Joko Suprianto Kaatresnarkoba Polres Gresik Namun Beliau Bertukar Jam Pengisian Acara di akhir Sesi Jadwal Materi dihari Pertama.
Peserta Sangat Antusias Mengikuti acara Sesi ini sehingga banyak Interaktif tanya jawab Disamping itu Duta Madas DPC Gresik Gus Aulia Terpilih Sebagai Perwakilan Peserta Yang Mendapatkan Kesempatan Secara Simbolis Untuk Menerima Penyematan Simbolik PIN Penggiat P4GN Langsung Oleh Kasatresnarkoba Polres Gresik.
Selain itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, S.IP, M.Si, menyampaikan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN.
Setelah istirahat siang, materi dilanjutkan dengan tema literasi digital yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik, Dra. Ninik Asrukin, MM. Yang Diwakili Bapak Zuhron Kominfo.
"Kami berharap para peserta yang telah dibekali pengetahuan melalui Bimtek ini dapat menjadi penggiat aktif di lingkungan masing-masing untuk menyebarkan informasi terkait bahaya narkoba serta mendukung program P4GN di Kabupaten Gresik," ungkapnya.
Selain materi teknis, peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi dan berbagi pengalaman untuk memperkuat jaringan antarnarkoba.
Partisipasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran gelap narkoba di wilayah Gresik.
Dengan kolaborasi berbagai pihak, BNNK Gresik optimis program P4GN dapat berjalan lebih efektif dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 07.00 WIB dan dilanjutkan dengan Arahan arahan Oleh Bapak Basuki BNN Guna Persiapan, Lalu Dilanjut pembukaan yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya serta sambutan dari Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Suharsi, SH, M.Si.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, SIK, M.Si, yang membahas aspek hukum dalam upaya P4GN. Yang Diwakili Oleh Iptu Joko Suprianto Kaatresnarkoba Polres Gresik Namun Beliau Bertukar Jam Pengisian Acara di akhir Sesi Jadwal Materi dihari Pertama.
Peserta Sangat Antusias Mengikuti acara Sesi ini sehingga banyak Interaktif tanya jawab Disamping itu Duta Madas DPC Gresik Gus Aulia Terpilih Sebagai Perwakilan Peserta Yang Mendapatkan Kesempatan Secara Simbolis Untuk Menerima Penyematan Simbolik PIN Penggiat P4GN Langsung Oleh Kasatresnarkoba Polres Gresik.
Selain itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Gresik, Nanang Setiawan, S.IP, M.Si, menyampaikan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN.
Setelah istirahat siang, materi dilanjutkan dengan tema literasi digital yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik, Dra. Ninik Asrukin, MM. Yang Diwakili Bapak Zuhron Kominfo.
Materi terkait pencegahan dalam upaya P4GN disampaikan oleh Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Gresik, Imam Chanafi, M.Ag.
Pada hari kedua, peserta diajak mendalami pengenalan dasar adiksi, konseling, dan rehabilitasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Dr. Mukhibatul Khusnah, MM.
Selain itu, pengembangan karakter individu sebagai penggiat P4GN dibahas oleh Penggerak Swadaya Masyarakat dari Dinas PMD Kabupaten Gresik, Muhayan.
Sesi public speaking juga menjadi salah satu highlight pada hari kedua, dipandu oleh Wenti Krisnawati, SE, M.SM, CPS, seorang praktisi public speaking.
Acara ditutup dengan pembahasan rencana aksi dalam upaya P4GN oleh Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik, Ima Fitri Sholichah, S.Psi., M.Psi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penggiat P4GN dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika serta mendorong kerja sama lintas sektor dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gresik. (Aa-Jatim).
Pada hari kedua, peserta diajak mendalami pengenalan dasar adiksi, konseling, dan rehabilitasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Dr. Mukhibatul Khusnah, MM.
Selain itu, pengembangan karakter individu sebagai penggiat P4GN dibahas oleh Penggerak Swadaya Masyarakat dari Dinas PMD Kabupaten Gresik, Muhayan.
Sesi public speaking juga menjadi salah satu highlight pada hari kedua, dipandu oleh Wenti Krisnawati, SE, M.SM, CPS, seorang praktisi public speaking.
Acara ditutup dengan pembahasan rencana aksi dalam upaya P4GN oleh Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik, Ima Fitri Sholichah, S.Psi., M.Psi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran penggiat P4GN dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika serta mendorong kerja sama lintas sektor dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gresik. (Aa-Jatim).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
