Polisi Diduga Terlibat Kasus Penipuan dan Pencurian Sepeda Motor di Surabaya

Finati Thoibah yang bertempat tinggal di Perum Bukit Citra Darmo Klakahrejo, Benowo, Surabaya Barat, mengungkapkan bahwa pelaku, yang bernama Fadhilah dan mengaku bekerja di Polrestabes Surabaya, meminjam sepeda motor Honda Scoopy merah dengan nomor polisi L 6404 DAD beserta STNK dan satu unit helm putih. Pelaku meminjam sepeda motor dengan alasan untuk mengambil telepon genggamnya, sementara Finati Thoibah ditinggalkan di lokasi tersebut.

Hingga kini, pelaku belum mengembalikan sepeda motor tersebut dan tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikannya. Finati Thoibah juga menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Fadhilah telah melakukan tindakan serupa kepada dua korban lainnya. Hal ini membuatnya semakin khawatir dan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Dalam surat somasinya, Finati Thoibah menyatakan, "Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini saya mensomasi saudara untuk mengembalikan kewajiban barang tersebut terhadap saya, dan tidak menutup kemungkinan kami akan menempuh upaya hukum, secara pidana melalui kepolisian. Demikian surat somasi ini saya sampaikan dan terima kasih."

Kronologi kejadian ini dimulai dari perkenalan Finati Thoibah dengan pelaku melalui Instagram, yang kemudian mereka bertemu di McDonald's Mayjend Sungkono. Pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi tersebut meminjam sepeda motor dengan modus ingin mengambil telepon genggamnya dan meninggalkan Finati Thoibah di tempat tersebut. Hingga saat ini, Finati Thoibah masih menunggu pengembalian sepeda motornya yang tak kunjung kembali.

Finati Thoibah menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejadian serupa dan berharap kasus ini dapat segera ditangani oleh pihak berwenang. 

Jangan ragu untuk membagikan informasi ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan pelaku dapat segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Pewarta: Muhammad Farrel