Gagal Gasak Motor, Maling Pemuda di Manyar Dikepung Warga dan Nyaris Babak Belur!
Smallest Font
Largest Font
Gresik – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Aksi nekat seorang pemuda asal Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, berujung sial. Bukannya membawa pulang hasil curian, ia justru harus merasakan amarah warga setelah kepergok mencuri sepeda motor di area tambak Desa Manyar Sidomukti, Selasa (25/3/2025) pagi.
Pelaku, AD (22), mencoba beraksi di saat suasana masih sepi, sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mengincar sepeda motor Honda Vario 125 putih silver (Nopol W 6947 RP) milik Suharno (57), seorang pedagang setempat. Motor itu diparkir di dekat kandang kambing dengan kunci masih menempel, seolah menjadi sasaran empuk bagi pelaku.
Namun, niat buruknya tak berjalan mulus. Saat AD hendak tancap gas, seorang saksi mata, Adan (35), melihat gerak-geriknya yang mencurigakan. Tanpa pikir panjang, Adan langsung berteriak, membangunkan warga sekitar. Seisi kampung pun geger!
Aksi nekat seorang pemuda asal Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, berujung sial. Bukannya membawa pulang hasil curian, ia justru harus merasakan amarah warga setelah kepergok mencuri sepeda motor di area tambak Desa Manyar Sidomukti, Selasa (25/3/2025) pagi.
Pelaku, AD (22), mencoba beraksi di saat suasana masih sepi, sekitar pukul 05.30 WIB. Ia mengincar sepeda motor Honda Vario 125 putih silver (Nopol W 6947 RP) milik Suharno (57), seorang pedagang setempat. Motor itu diparkir di dekat kandang kambing dengan kunci masih menempel, seolah menjadi sasaran empuk bagi pelaku.
Namun, niat buruknya tak berjalan mulus. Saat AD hendak tancap gas, seorang saksi mata, Adan (35), melihat gerak-geriknya yang mencurigakan. Tanpa pikir panjang, Adan langsung berteriak, membangunkan warga sekitar. Seisi kampung pun geger!
Dalam hitungan detik, jalan keluar bagi AD tertutup. Ia pun akhirnya tertangkap dan nyaris jadi sasaran amuk massa.
Beruntung, polisi dari Unit Reskrim Polsek Manyar cepat tiba di lokasi sebelum keadaan semakin memanas.
Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera mengamankan pelaku berikut barang bukti ke kantor polisi.
“Kami langsung mendatangi lokasi, mengamankan pelaku beserta barang bukti, dan membawa pelaku ke Puskesmas Manyar untuk pemeriksaan kesehatan,” ujar AKP Dante, Selasa (25/3/2025).
Akibat perbuatannya, AD kini harus menghadapi ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara sesuai Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Sementara itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp12 juta akibat kejadian ini.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah pelaku beraksi seorang diri atau bagian dari komplotan pencuri kendaraan bermotor.
Pelajaran Berharga:
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan tak selalu berakhir manis bagi pelakunya.
Warga yang sigap dan peduli terhadap lingkungan dapat menjadi benteng pertama dalam mencegah tindak kriminal.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi siapa pun yang berniat melanggar hukum—karena sekali tertangkap, konsekuensinya bisa lebih berat dari yang dibayangkan!
(Aa - Jatim).
