Kapolsek Menganti Bebaskan 3 Remaja Pelaku Perang Sarung dengan Syarat Wajib Lapor

Menganti, Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID - Berikut Ini Hasil Liputan Live Langsung Oleh Aa Wartawan Buser Media Investigasi Jatim Pada Selasa  11 Maret 2025  , Gus Aulia Selaku Ketua Madas DPAC Menganti Menerangkan Pada Media Bahwa Kapolsek Menganti, AKP Moch. Dawud, S.H., kembali menunjukkan sikap humanis dalam menegakkan hukum.

Selasa malam, beliau bersama jajaran berhasil mengamankan tiga remaja yang terlibat aksi perang sarung, sebuah tren berbahaya yang tengah marak di kalangan anak muda.

Ketiga remaja tersebut berasal dari Dusun Bandut, Dusun Pelem Watu, dan Dusun Setro. Mereka tertangkap saat patroli malam yang dilakukan oleh Polsek Menganti guna mencegah aksi kriminalitas jalanan.

Perang sarung yang awalnya dianggap sebagai permainan, kini telah berkembang menjadi aksi kekerasan yang dapat berujung pada tindak pidana.

Meskipun perbuatan mereka dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Bersama-sama di Muka Umum, Kapolsek Moch. Dawud memilih pendekatan restorative justice.

Setelah berkoordinasi dengan perangkat desa dan orang tua masing-masing, ketiga remaja tersebut akhirnya dibebaskan dengan syarat wajib lapor setiap Senin dan Kamis serta mendapatkan pembinaan langsung dari pihak kepolisian.
"Kami tidak ingin masa depan mereka hancur karena kesalahan yang dilakukan di usia muda.

Namun, ini juga sebagai peringatan keras agar kejadian serupa tidak terulang. Orang tua dan masyarakat harus lebih aktif mengawasi anak-anak mereka," ujar AKP Moch. Dawud.

Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada para orang tua dan perangkat desa tentang bahaya perang sarung yang bisa berujung pada tindak kekerasan dan kriminalitas.

Diharapkan langkah ini bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar lebih bijak dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya.

Kapolsek Menganti menegaskan bahwa jika kejadian serupa terulang, tindakan tegas sesuai hukum akan diberlakukan.

"Kami akan bertindak tegas jika ada pelaku yang mengulangi perbuatannya," tambahnya.