BREAKING NEWS

Himbauan Untuk APH Perketat Patroli di Kenjeran dan Jembatan Suramadu Pasca Aksi Begal Sadis di Kedung Cowek


Surabaya, 1 Juni 2025 — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Wilayah Pulau Jawa—yang membawahi Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta— Gus Aulia Pimred Buser Media Investigasi juga Sakaligus Sebagai Ketua Ormas MADAS Menganti mengeluarkan himbauan tegas kepada seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meningkatkan intensitas patroli, khususnya di wilayah Kenjeran dan sekitar Jembatan Suramadu, Surabaya.

Seruan ini disampaikan menyusul kejadian tragis yang viral di media sosial, di mana seorang remaja perempuan menjadi korban begal bersenjata tajam di kawasan Jalan Kedung Cowek, Tambakwedi, Kenjeran, Kamis malam (29/5/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Dalam video amatir berdurasi 31 detik yang diunggah ke Instagram, terlihat korban perempuan berinisial NU (17), warga Surabaya, merintih kesakitan dengan luka di tangan akibat sabetan senjata tajam. Korban juga mengaku sepeda motor Honda Vario merah miliknya telah dirampas pelaku. Warga sekitar kemudian memberi pertolongan pertama dan membawa korban ke RSUD dr Soewandhie untuk penanganan medis.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soewandhie, dr Listyorini Rarasingtyas, mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka sobek pada pergelangan tangan kanan. Luka tersebut telah dijahit, dan kini korban dalam kondisi sadar serta melanjutkan perawatan secara rawat jalan.

Sementara itu, Polsek Kenjeran melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menyampaikan bahwa laporan korban telah diterima dan pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku.

Menanggapi kejadian tersebut, Gus Aulia menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus menyerukan kepada seluruh APH untuk segera bertindak.

> "Kami mengajak dan menghimbau kepada segenap aparat keamanan, khususnya di wilayah Kenjeran dan Jembatan Suramadu, untuk lebih sering mengadakan patroli rutin. Ini penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta mencegah tindak kejahatan yang bisa merugikan warga," tegasnya, Minggu (1/6).

Ia menekankan bahwa kehadiran aparat secara konsisten di titik-titik rawan akan memberikan efek jera bagi pelaku kriminal sekaligus menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Sebagai tokoh agama sekaligus pimpinan organisasi pers nasional, Gus Aulia menambahkan bahwa peran masyarakat juga sangat penting dalam membantu menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

> "Masyarakat juga kami harapkan aktif melaporkan apabila melihat atau mengalami tindakan mencurigakan. Kolaborasi antara warga dan aparat adalah kunci menekan angka kriminalitas secara signifikan," imbuhnya.

Himbauan ini menjadi bagian dari komitmen PWDPI dalam mendukung stabilitas sosial dan keamanan nasional, khususnya di wilayah Pulau Jawa, melalui peran aktif para jurnalis dan aktivis

Tim - Red.

Post a Comment