PWDPI Sah Sebagai Organisasi Profesi Wartawan yang Diakui Kemendagri RI

Jakarta, 30 Oktober 2024 – 

Setelah melalui proses panjang dan berbagai upaya keras, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) akhirnya resmi mendapatkan pengakuan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). 

Pengakuan ini menandai sebuah pencapaian besar yang akan memberikan legalitas resmi kepada PWDPI sebagai organisasi profesi wartawan di Indonesia.

Ketua Umum PWDPI, M. Nurullah RS, memainkan peran penting dalam proses ini dengan usahanya yang penuh komitmen untuk mewujudkan legitimasi PWDPI. 

Pengakuan ini semakin mempertegas posisi PWDPI sebagai organisasi wartawan yang sah dan kredibel dalam mendukung dunia jurnalisme di Tanah Air.

Seiring dengan pengesahan tersebut, PWDPI kini wajib mendaftarkan organisasinya ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di seluruh provinsi di Indonesia untuk memperkuat kehadiran organisasi di tingkat daerah. 

Terkait hal ini, Ketua DPW PWDPI Bali, Mujiardi Santoso, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atas capaian penting ini. 

Kami sangat berterima kasih kepada DPP atas perjuangan yang telah mereka lakukan. Pengakuan ini adalah bukti nyata dedikasi kami untuk memajukan jurnalisme Indonesia," ungkap Mujiardi.

Pengakuan resmi ini juga diharapkan akan semakin memperkuat PWDPI dalam menjalankan misi utama mereka. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan PWDPI:

1. Pengembangan Kompetensi Wartawan: PWDPI akan mengadakan program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para anggotanya sehingga mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berintegritas dan berkualitas tinggi.

2. Pembangunan Jejaring Kerja: PWDPI akan memperkuat jaringan dengan pemerintah, media, dan organisasi lain untuk memperkokoh posisinya di dunia jurnalistik.

3. Perlindungan Kebebasan Pers: PWDPI akan turut serta dalam memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia dan memberikan perlindungan kepada wartawan yang menjalankan tugasnya.

Pengakuan ini turut disambut gembira oleh jajaran pengurus DPW dan DPC PWDPI di 30 provinsi yang sudah terbentuk di Indonesia. Hal ini diyakini akan membawa PWDPI pada posisi yang semakin kuat sebagai salah satu pilar penting dalam membangun jurnalisme yang independen dan profesional di Indonesia.