Wawancara Khusus Dengan Ketum DPC MADAS Gresik dan Ucapan Terimakasih Buat Seluruh Anggota Madas.
Smallest Font
Largest Font
Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Dalam sebuah pergerakan penuh semangat, MADAS DPC Gresik bersama sejumlah perwakilan dari MADAS DPAC Surabaya dan Sidoarjo, Menganti, Cerme, Balongpanggang, Dan Seluruh Perwakilan DPAC Madas Sekabupaten Gresik, menggelar aksi solidaritas di depan PT. Barata Indonesia. Aksi yang digelar hari ini, dipimpin langsung oleh H. Moh. Salim, Ketua Umum MADAS DPC Gresik, sebagai bentuk pembelaan hak-hak masyarakat yang seharusnya diterima para vendor. Dengan totalitas dan keberanian, MADAS tampil di garda terdepan memperjuangkan keadilan bagi para vendor yang merasa telah dirugikan.
Sejak pagi, massa mulai berdatangan. Mereka berbondong-bondong mendatangi gerbang PT. Barata Indonesia, membawa harapan agar tuntutan mereka tidak lagi diabaikan. Dengan dukungan dari Ketua MADAS Sidoarjo, Bapak Amin, yang datang khusus untuk mendukung saudara-saudara mereka di Gresik, aksi ini semakin kuat. Mereka bergabung bersama dalam sebuah aliansi yang kokoh, mengibarkan panji-panji perjuangan dengan semangat jenjjih lecak — sebuah ungkapan yang menggambarkan tekad dan keberanian tak tergoyahkan dari MADAS.
H.Moh. Salim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, terutama rekan-rekan MADAS dari Surabaya dan Sidoarjo yang hadir untuk memperkuat barisan MADAS Gresik. “Saya sangat berterima kasih kepada saudara-saudaraku yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keikhlasan untuk perjuangan ini. Dukungan kalian tidak ternilai,” ucap H. Salim dengan penuh haru.
Namun, di balik apresiasi dan kebersamaan ini, H. Salim juga meminta maaf apabila dalam penyambutan dan fasilitas yang disediakan belum sepenuhnya memenuhi harapan. Ia mengakui bahwa aksi ini adalah pengalaman pertama MADAS DPC Gresik dalam menggelar demonstrasi besar, dan akan menjadi pelajaran berharga bagi pergerakan mereka ke depan. “Saya selaku Ketua MADAS DPC Gresik memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan dalam penyambutan. InsyaAllah, ke depan akan kami perbaiki agar lebih baik lagi,” tambahnya.
Pergerakan ini membawa pesan kuat kepada PT. Barata Indonesia, perusahaan BUMN yang diharapkan mampu memberi perhatian lebih terhadap aspirasi dan hak-hak para vendor. MADAS Gresik menegaskan bahwa perjuangan mereka bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan demi keadilan dan kejujuran yang seyogianya diemban oleh perusahaan sebesar PT. Barata Indonesia.
Dengan semangat yang bergelora, MADAS Gresik berjanji akan terus mengawal perjuangan ini hingga keadilan benar-benar terwujud. “Kami tak akan berhenti sampai tuntutan ini dijawab. Kita semua berdiri di sini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat,” tegas H. Salim di akhir orasinya.
Aksi MADAS Gresik: Bukan Hanya Tuntutan, Tapi Perjuangan Tanpa Henti!
Seiring dengan mediasi yang dilakukan, massa pun mengharapkan agar pihak manajemen PT. Barata segera menindaklanjuti komitmen mereka. Dengan harapan bahwa suara mereka didengar, MADAS Gresik dan aliansi yang terlibat meninggalkan gerbang PT. Barata dengan satu pesan: perjuangan ini akan terus hidup hingga keadilan benar-benar ditegakkan.(Aa-Jatim).
Dalam sebuah pergerakan penuh semangat, MADAS DPC Gresik bersama sejumlah perwakilan dari MADAS DPAC Surabaya dan Sidoarjo, Menganti, Cerme, Balongpanggang, Dan Seluruh Perwakilan DPAC Madas Sekabupaten Gresik, menggelar aksi solidaritas di depan PT. Barata Indonesia. Aksi yang digelar hari ini, dipimpin langsung oleh H. Moh. Salim, Ketua Umum MADAS DPC Gresik, sebagai bentuk pembelaan hak-hak masyarakat yang seharusnya diterima para vendor. Dengan totalitas dan keberanian, MADAS tampil di garda terdepan memperjuangkan keadilan bagi para vendor yang merasa telah dirugikan.
Sejak pagi, massa mulai berdatangan. Mereka berbondong-bondong mendatangi gerbang PT. Barata Indonesia, membawa harapan agar tuntutan mereka tidak lagi diabaikan. Dengan dukungan dari Ketua MADAS Sidoarjo, Bapak Amin, yang datang khusus untuk mendukung saudara-saudara mereka di Gresik, aksi ini semakin kuat. Mereka bergabung bersama dalam sebuah aliansi yang kokoh, mengibarkan panji-panji perjuangan dengan semangat jenjjih lecak — sebuah ungkapan yang menggambarkan tekad dan keberanian tak tergoyahkan dari MADAS.
H.Moh. Salim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, terutama rekan-rekan MADAS dari Surabaya dan Sidoarjo yang hadir untuk memperkuat barisan MADAS Gresik. “Saya sangat berterima kasih kepada saudara-saudaraku yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan keikhlasan untuk perjuangan ini. Dukungan kalian tidak ternilai,” ucap H. Salim dengan penuh haru.
Namun, di balik apresiasi dan kebersamaan ini, H. Salim juga meminta maaf apabila dalam penyambutan dan fasilitas yang disediakan belum sepenuhnya memenuhi harapan. Ia mengakui bahwa aksi ini adalah pengalaman pertama MADAS DPC Gresik dalam menggelar demonstrasi besar, dan akan menjadi pelajaran berharga bagi pergerakan mereka ke depan. “Saya selaku Ketua MADAS DPC Gresik memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan dalam penyambutan. InsyaAllah, ke depan akan kami perbaiki agar lebih baik lagi,” tambahnya.
Pergerakan ini membawa pesan kuat kepada PT. Barata Indonesia, perusahaan BUMN yang diharapkan mampu memberi perhatian lebih terhadap aspirasi dan hak-hak para vendor. MADAS Gresik menegaskan bahwa perjuangan mereka bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan demi keadilan dan kejujuran yang seyogianya diemban oleh perusahaan sebesar PT. Barata Indonesia.
Dengan semangat yang bergelora, MADAS Gresik berjanji akan terus mengawal perjuangan ini hingga keadilan benar-benar terwujud. “Kami tak akan berhenti sampai tuntutan ini dijawab. Kita semua berdiri di sini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan yang lebih adil bagi seluruh masyarakat,” tegas H. Salim di akhir orasinya.
Aksi MADAS Gresik: Bukan Hanya Tuntutan, Tapi Perjuangan Tanpa Henti!
Seiring dengan mediasi yang dilakukan, massa pun mengharapkan agar pihak manajemen PT. Barata segera menindaklanjuti komitmen mereka. Dengan harapan bahwa suara mereka didengar, MADAS Gresik dan aliansi yang terlibat meninggalkan gerbang PT. Barata dengan satu pesan: perjuangan ini akan terus hidup hingga keadilan benar-benar ditegakkan.(Aa-Jatim).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
