Minum Kopi dan Teh Terkait Penurunan Risiko Kanker Mulut Hingga Tenggorokan, Studi Ungkap Fakta Baru
Smallest Font
Largest Font
Kaltim - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Kebiasaan menikmati secangkir kopi atau teh ternyata tidak hanya memberikan kenikmatan dan semangat, tetapi juga berpotensi melindungi tubuh dari ancaman kanker. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Cancer, jurnal milik American Cancer Society, mengungkapkan bahwa konsumsi rutin kopi dan teh dapat menurunkan risiko kanker di area seperti mulut, tenggorokan, hidung, dan laring.
Studi tersebut menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang melimpah dalam kopi dan teh berperan penting dalam melawan radikal bebas, yang menjadi salah satu penyebab utama berkembangnya sel kanker. Selain itu, senyawa bioaktif tertentu dalam kedua minuman ini juga membantu memperbaiki kerusakan sel dan mengurangi peradangan, sehingga menurunkan risiko kanker.
Penelitian yang Mendalam
Penelitian ini melibatkan ribuan partisipan dengan kebiasaan minum kopi dan teh yang berbeda-beda. Hasilnya, mereka yang secara rutin mengonsumsi salah satu atau kedua minuman ini memiliki risiko kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.
Namun, para peneliti menekankan pentingnya memperhatikan pola konsumsi. Menambahkan gula atau susu secara berlebihan dapat mengurangi manfaat kesehatan dari kopi dan teh. Selain itu, suhu minuman juga menjadi perhatian, karena konsumsi minuman yang terlalu panas justru dapat meningkatkan risiko iritasi jaringan di tenggorokan.
Harapan dan Nasihat
Hasil studi ini memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan kanker. Namun, para ahli juga mengingatkan bahwa konsumsi kopi dan teh hanyalah salah satu faktor dalam gaya hidup sehat. Pola makan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
"Penting untuk mengombinasikan kebiasaan sehat seperti ini dengan pemeriksaan kesehatan rutin agar deteksi dini kanker dapat dilakukan," ujar salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Dengan temuan ini, para peneliti berharap masyarakat semakin sadar akan manfaat dari kebiasaan sederhana seperti minum kopi dan teh. Selain menambah semangat di pagi hari, kebiasaan ini juga dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Wartawan Kontributor Kaltim (Ima-Kaltim).
Kebiasaan menikmati secangkir kopi atau teh ternyata tidak hanya memberikan kenikmatan dan semangat, tetapi juga berpotensi melindungi tubuh dari ancaman kanker. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Cancer, jurnal milik American Cancer Society, mengungkapkan bahwa konsumsi rutin kopi dan teh dapat menurunkan risiko kanker di area seperti mulut, tenggorokan, hidung, dan laring.
Studi tersebut menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang melimpah dalam kopi dan teh berperan penting dalam melawan radikal bebas, yang menjadi salah satu penyebab utama berkembangnya sel kanker. Selain itu, senyawa bioaktif tertentu dalam kedua minuman ini juga membantu memperbaiki kerusakan sel dan mengurangi peradangan, sehingga menurunkan risiko kanker.
Penelitian yang Mendalam
Penelitian ini melibatkan ribuan partisipan dengan kebiasaan minum kopi dan teh yang berbeda-beda. Hasilnya, mereka yang secara rutin mengonsumsi salah satu atau kedua minuman ini memiliki risiko kanker yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsinya.
Namun, para peneliti menekankan pentingnya memperhatikan pola konsumsi. Menambahkan gula atau susu secara berlebihan dapat mengurangi manfaat kesehatan dari kopi dan teh. Selain itu, suhu minuman juga menjadi perhatian, karena konsumsi minuman yang terlalu panas justru dapat meningkatkan risiko iritasi jaringan di tenggorokan.
Harapan dan Nasihat
Hasil studi ini memberikan harapan baru dalam upaya pencegahan kanker. Namun, para ahli juga mengingatkan bahwa konsumsi kopi dan teh hanyalah salah satu faktor dalam gaya hidup sehat. Pola makan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
"Penting untuk mengombinasikan kebiasaan sehat seperti ini dengan pemeriksaan kesehatan rutin agar deteksi dini kanker dapat dilakukan," ujar salah satu peneliti dalam studi tersebut.
Dengan temuan ini, para peneliti berharap masyarakat semakin sadar akan manfaat dari kebiasaan sederhana seperti minum kopi dan teh. Selain menambah semangat di pagi hari, kebiasaan ini juga dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Wartawan Kontributor Kaltim (Ima-Kaltim).
