Harap dipantau Penyaluran Beras Untuk Rakyat: Perorang 10kg Tiap Bulan Selama 6 Bulan, Berlaku Mulai Januari , Presiden Prabowo Setujui Bantuan Beras untuk 16 Juta Penerima pada 2025
Smallest Font
Largest Font
Jakarta – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui program bantuan beras untuk 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. Program ini akan berlangsung selama enam bulan pada tahun 2025, dengan total distribusi mencapai 960 ribu ton beras. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras per bulan, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung penurunan angka kemiskinan dan pengendalian inflasi.
Basis Data Tepat Sasaran
Penerima bantuan ditentukan berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Kementerian PPN/Bappenas. Program ini memprioritaskan masyarakat di desil 1 dan 2 (kelompok ekonomi terendah), perempuan kepala rumah tangga miskin, serta lansia tunggal. Pendekatan ini diharapkan menjamin ketepatan sasaran bantuan sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog akan menjadi pelaksana utama dalam penyaluran bantuan ini. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu dan tidak terjadi kekurangan stok.
“Kebijakan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan. Pemerintah akan terus bekerja keras agar kebutuhan pangan dasar terpenuhi, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang menantang,” ujar Presiden dalam pidatonya.
Dampak Positif bagi Ekonomi
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ekonomi nasional. Dengan distribusi bantuan beras, pemerintah berharap tingkat konsumsi masyarakat meningkat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Dukungan Publik
Berbagai pihak menyambut baik kebijakan ini. Masyarakat berharap agar program serupa terus berlanjut dan mencakup berbagai kebutuhan pokok lainnya.(Ica-Jkt).
Presiden Prabowo Subianto resmi menyetujui program bantuan beras untuk 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. Program ini akan berlangsung selama enam bulan pada tahun 2025, dengan total distribusi mencapai 960 ribu ton beras. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kg beras per bulan, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung penurunan angka kemiskinan dan pengendalian inflasi.
Basis Data Tepat Sasaran
Penerima bantuan ditentukan berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dari Kementerian PPN/Bappenas. Program ini memprioritaskan masyarakat di desil 1 dan 2 (kelompok ekonomi terendah), perempuan kepala rumah tangga miskin, serta lansia tunggal. Pendekatan ini diharapkan menjamin ketepatan sasaran bantuan sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog akan menjadi pelaksana utama dalam penyaluran bantuan ini. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu dan tidak terjadi kekurangan stok.
“Kebijakan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan. Pemerintah akan terus bekerja keras agar kebutuhan pangan dasar terpenuhi, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang menantang,” ujar Presiden dalam pidatonya.
Dampak Positif bagi Ekonomi
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban masyarakat miskin, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada ekonomi nasional. Dengan distribusi bantuan beras, pemerintah berharap tingkat konsumsi masyarakat meningkat, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.
Dukungan Publik
Berbagai pihak menyambut baik kebijakan ini. Masyarakat berharap agar program serupa terus berlanjut dan mencakup berbagai kebutuhan pokok lainnya.(Ica-Jkt).
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
