Korban Hanyut di Ambulu Jember Berhasil Ditemukan, Ditemukan Meninggal di Pantai Payangan
Smallest Font
Largest Font
Jember – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Petugas gabungan akhirnya berhasil menemukan salah satu korban hanyut di sungai Dusun Watu Kebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Korban yang ditemukan adalah Imroatul Jamilah, 56 tahun, yang sebelumnya dilaporkan terseret arus sungai pada insiden tragis tersebut.
Setelah melakukan pencarian intensif bersama tim SAR, relawan, dan masyarakat, jasad korban ditemukan di sekitar Pantai Payangan dalam kondisi meninggal dunia. Proses pencarian berlangsung selama beberapa jam dengan menyisir aliran sungai hingga ke area muara pantai.
Kepala BPBD Jember, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan. "Kami akan terus berupaya hingga semua korban berhasil ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan," ujarnya.
Duka Mendalam
Penemuan jasad Imroatul Jamilah membawa duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya arus sungai yang dapat meningkat sewaktu-waktu, terutama di musim penghujan. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan menghindari aktivitas berisiko di sekitar sungai demi mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Nasihat dan Harapan
Musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama saat berhadapan dengan alam. Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan mitigasi bencana untuk meminimalkan korban jiwa di masa mendatang.(Haris-Jember)
Petugas gabungan akhirnya berhasil menemukan salah satu korban hanyut di sungai Dusun Watu Kebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Korban yang ditemukan adalah Imroatul Jamilah, 56 tahun, yang sebelumnya dilaporkan terseret arus sungai pada insiden tragis tersebut.
Setelah melakukan pencarian intensif bersama tim SAR, relawan, dan masyarakat, jasad korban ditemukan di sekitar Pantai Payangan dalam kondisi meninggal dunia. Proses pencarian berlangsung selama beberapa jam dengan menyisir aliran sungai hingga ke area muara pantai.
Kepala BPBD Jember, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban lainnya yang hingga saat ini belum ditemukan. "Kami akan terus berupaya hingga semua korban berhasil ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama pada musim hujan," ujarnya.
Duka Mendalam
Penemuan jasad Imroatul Jamilah membawa duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya arus sungai yang dapat meningkat sewaktu-waktu, terutama di musim penghujan. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan menghindari aktivitas berisiko di sekitar sungai demi mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Nasihat dan Harapan
Musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama saat berhadapan dengan alam. Pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dan mitigasi bencana untuk meminimalkan korban jiwa di masa mendatang.(Haris-Jember)
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
