Patung Dayun Minak Jinggo Berdiri Kembali Setelah Ditubruk Mobil di Cluring Banyuwangi
Smallest Font
Largest Font
Patung Dayun, satu dari dua ikon patung kebanggaan warga Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, diposisikan kembali ke tempatnya. Patung ini sempat terlepas dari pijakan beton setelah ditabrak minibus atau mobil asal Kecamatan Silo, Jember, Minggu (29/12/2024) lalu. Patung Dayun berbentuk setengah bungkuk dengan tangan jempol itu kembali ke asalnya, menemani Minak Jinggo duetnya yang tetap kokoh selepas tubrukan itu.
Kepala Desa Cluring, Sunarto Eka Siswoyo, mengatakan reposisi Patung Dayun memakan waktu tiga hari dan membutuhkan alat derek mengingat beratnya patung. "Karena tak ingin ambil risiko dan berat patung yang lumayan sehingga menggunakan bantuan alat derek," katanya, Kamis (02/01/2025).
Reposisi Patung Dayun dilakukan oleh barisan pemuda, warga, serta pemerintah desa yang bahu-membahu menaikkan kembali patung ini. Rasa memiliki itu yang kemudian mempercepat proses reposisi Patung Dayun ke asalnya. Selain ikon, patung ini mempunyai manfaat sebagai penunjuk jalan.
Sebelum ada dua ikon tersebut, banyak kendaraan besar masuk ke jalan desa. Sehingga patung itu selain tampilannya menarik dan jadi ikon juga berfungsi sebagai pembatas jalan. "Sebelum patung ini berdiri banyak kendaraan besar seperti bus dan trailer itu masuk ke jalan desa atau dusun. Selain itu juga sebagian ikon yang desa kami yang dikenal oleh khalayak luas," ungkap Sunarto.
Sunarto menambahkan biaya pembenahan ini akan dianggarkan dari dana desa. Untuk tenaga kerja murni dikerjakan secara swadaya pemuda dan masyarakat setempat. "Sepenuhnya akan kami anggarkan dari APBDes tahun 2025," kata dia.
Setelah direposisi dan bentuknya masih utuh, proses pengerjaan akhir difokuskan memoles pingitan beton yang hancur akibat benturan. Pijakan dua patung itu bakal kembali ke bentuk asal. Proses poles ini sedikit terhambat diakibatkan hujan yang masih mengguyur.
Warga yang melintas mengaku senang melihat Patung Dayun berdiri kembali.
"Kemarin kayak ada yang kurang saat patung itu ambruk. Sekarang alhamdulillah sudah berdiri kembali," kata pengguna jalan asal Purwoharjo, Denita Eka.
Patung Dayun sempat ambruk setelah ditabrak Minibus Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan tunggal. Mobil nahas itu dikemudikan oleh IGA (57), asal Silo, Kabupaten Jember. Korban meninggal dunia di dalam ruang kemudi mobil nopol DK 1245 FAI yang dikemudikannya.
"Korban merupakan warga asal Kecamatan Silo, Jember mengendarai minibus Toyota Avanza nopol DK 1245 XXX," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto.(mme)
Channel Official
Channel busermediainvestigasi.id
Untuk
mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.