Akhir Pencarian: Jenazah Warga Bambe yang Tenggelam di Kalimas Ditemukan 4,5 KM dari Lokasi Kejadian
Smallest Font
Largest Font
Driyorejo – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Setelah upaya pencarian intensif selama dua hari, jenazah EW (54), warga Kampung Baru, Bambe, Kecamatan Driyorejo, akhirnya ditemukan pada Kamis pagi (17/4/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Kalimas, tepatnya di wilayah Bebekan, Karangpilang—sekitar 4,5 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Tim SAR Gresik, Joko Santosa, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran sungai sejak hari pertama laporan masuk. “Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan setelah upaya pencarian menggunakan perahu karet dan drone pemantau. Kami turut berduka atas musibah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo, AKP Andi Prasetyo, mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan tim medis untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk proses visum. Kami juga akan mendalami kronologi kejadian untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” tegasnya.
EW dilaporkan tenggelam di Kalimas dua hari sebelumnya. Sejak saat itu, keluarga dan warga sekitar terus berharap agar korban segera ditemukan. Kabar penemuan ini pun menjadi pelepas penantian sekaligus duka yang mendalam.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
(Tim - Redaksi).
Setelah upaya pencarian intensif selama dua hari, jenazah EW (54), warga Kampung Baru, Bambe, Kecamatan Driyorejo, akhirnya ditemukan pada Kamis pagi (17/4/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Kalimas, tepatnya di wilayah Bebekan, Karangpilang—sekitar 4,5 kilometer dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Tim SAR Gresik, Joko Santosa, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran sungai sejak hari pertama laporan masuk. “Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan setelah upaya pencarian menggunakan perahu karet dan drone pemantau. Kami turut berduka atas musibah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo, AKP Andi Prasetyo, mengatakan bahwa pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan tim medis untuk penanganan lebih lanjut. “Jenazah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk proses visum. Kami juga akan mendalami kronologi kejadian untuk memastikan tidak ada unsur pidana,” tegasnya.
EW dilaporkan tenggelam di Kalimas dua hari sebelumnya. Sejak saat itu, keluarga dan warga sekitar terus berharap agar korban segera ditemukan. Kabar penemuan ini pun menjadi pelepas penantian sekaligus duka yang mendalam.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan.
(Tim - Redaksi).
