BREAKING NEWS

AKBP Rovan Ricard Mahenu Melalui Kanit Tipikor Polres Gresik Serta Inspektorat, Masih terus kerja keras mengungkap Fakta dan menghitung kerugian Negara.

Gresik, 9 Agustus 2025 – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID  Polres Gresik kembali menunjukkan bukti komitmennya dalam menangani perkara dugaan korupsi. Melalui para penyidik berikut tim audit, hari ini mereka turun melakukan sidak lapangan di Desa Gadingwatu, yang kini menjadi sorotan tajam publik.

Suasana desa mendadak tegang dan penuh kerumunan ketika Tim Gabungan dari Unit Tipikor Polres Gresik, Inspektorat Daerah, dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara mendadak melakukan inspeksi mendalam terhadap proyek dan kegiatan yang diduga menyimpan aroma korupsi.

Bersama Tim Buser, para penyidik menyisir titik-titik proyek yang dilaporkan warga. Sejumlah berkas dicek ulang, kondisi fisik proyek diverifikasi langsung, dan beberapa perangkat desa diperiksa intensif di balai desa. Audit lapangan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai laporan dan aduan masyarakat yang menuntut transparansi dan keadilan.

> “Hari ini kami terjunkan tim besar karena laporan yang kami terima cukup serius. Ada dugaan penyimpangan dana desa, dan kami akan kumpulkan semua bukti yang relevan,” ujar salah satu penyidik dari Tipikor Polres Gresik. 16/7/2025.

Namun yang lebih menarik perhatian publik adalah respons Lurah Gadingwatu, Madi, yang justru terkesan santai saat diperiksa. Ketika diwawancarai awak media, ia menyatakan keyakinannya akan lepas dari jeratan hukum.

> “Saya tenang saja. Semua sudah sesuai prosedur,” ujar Madi singkat sambil tersenyum.

Sikap itu sontak memancing amarah warga.

> “Teganya dia tersenyum di tengah penderitaan rakyat! Kami bukan rakyat bodoh lagi. Kami tahu mana yang benar dan mana yang hanya sandiwara hukum!” tegas seorang warga senior yang mengikuti audit sejak pagi.

Kini, warga Gadingwatu benar-benar mulai membuka mata. Mereka menunjukkan tingkat kesadaran hukum yang tinggi. Diskusi-diskusi hukum bahkan sudah jadi perbincangan sehari-hari di warung kopi, pos ronda, dan grup media sosial desa.

> “Jangan main-main dengan keadilan! Kalau kami melihat ada atensi dari pihak manapun yang mencoba melindungi oknum, maka kami siap gelar aksi besar-besaran! Ini uang rakyat, bukan milik pribadi!” ujar tokoh pemuda Gadingwatu kepada redaksi.

Ancaman aksi demonstrasi terbuka pun mulai digaungkan. Pamflet-pamflet seruan demo sudah tersebar luas secara Senyap, Warga mengaku siap bergerak jika kasus ini hanya berujung pada “teguran” tanpa tindakan tegas.

> “Kami akan turun ke kantor kecamatan, kabupaten, bahkan ke Polres jika perlu. Jangan coba-coba lindungi pelaku korupsi! Ini bukan zaman dulu lagi. Rakyat sekarang kritis dan tidak bisa dibohongi,” ujar seorang mahasiswa asal Gadingwatu yang juga aktif di aliansi pemuda desa.

Pihak kepolisian dan Inspektorat kini berada di bawah sorotan publik. Mereka dituntut bertindak transparan, tegas, dan tanpa kompromi.

> “Kami paham ekspektasi masyarakat. Kami pastikan, jika terbukti bersalah, akan kami tindak sesuai hukum. Tidak ada intervensi, dan tidak ada yang kebal hukum,” tegas salah satu pejabat penyidik dari Inspektorat.

Pagi ini Sabtu 9 Agustus 2025 berdasarkan wawancara eksklusif dengan Kanit Tipikor Polres Gresik, AKP Ketut Raisa, tim investigasi mendapatkan penjelasan bahwa proses penanganan kasus Gadingwatu masih berjalan dan saat ini sedang dalam tahap audit penghitungan oleh tim Polres dan Inspektorat.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Ricard Mahenu, memastikan pihaknya mengawal ketat jalannya kasus ini dan secara intensif berkomunikasi dengan Gus Aulia.

Gus Aulia, SE., MM., SH., M.Ph Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia memberikan pernyataan khusus. Berdasarkan pantauannya di lapangan, benar adanya bahwa warga telah standby dan siap menggelar aksi demo jika proses hukum dirasa “tajam ke bawah, tumpul ke atas.”

Gadingwatu hari ini bukan sekadar sedang diaudit — desa ini sedang diuji: apakah hukum masih bisa dipercaya, atau kembali menjadi panggung sandiwara kekuasaan. Satu hal yang pasti, rakyat kini melek, sadar, dan siap melawan.

Tim – Red.

Post a Comment