Filta Selamat dari Maut — Kasus Kecelakaan di Menganti Berakhir Damai Kekeluargaan"
Gresik, 11 Agustus 2025 — BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Alhamdulillah, atas ridho dan kasih sayang Allah SWT, insiden kecelakaan lalu lintas yang menimpa Filta Ayu Fibriyanti (21), mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) asal Lamongan, dengan truk tronton bernopol K 8993 GC di jalan cor beton wilayah Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik, kini berakhir damai secara kekeluargaan.
Peristiwa yang terjadi pada 9 Agustus 2025 ini sempat menyita perhatian publik. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda BeAT merah Nopol S 2723 MI melaju searah dengan truk tronton yang dikemudikan Rifa Aldi Maulana, warga Kudus. Saat hendak naik ke sisi jalan, motor korban oleng dan terpeleset di jalan cor yang diduga licin dan tidak sesuai standar, hingga terjatuh. Naas, korban terseret hingga masuk ke kolong depan truk. Kedua pahanya tergilas roda kiri depan truk, menyebabkan luka serius.
Gus Aulia, SE., MM., SH., M.Ph., Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) sekaligus Ketua MADAS Menganti, yang kebetulan berada di lokasi bersama tim, langsung berteriak meminta sopir menghentikan laju truk. Saksi lain ikut membantu menghentikan kendaraan dan memerintahkan sopir mundur agar korban bisa segera dievakuasi.
Korban awalnya dirawat di RS Eka Husada Menganti sebelum akhirnya dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif. Hingga Ahad siang (10/8/2025), Gus Aulia melakukan kunjungan investigasi memastikan kondisi korban. Filta telah siuman dari masa kritis, meski masih menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.
Pantauan Terbaru Pagi Ini
Hingga pagi ini, Senin (11/8/2025) pukul 08.35 WIB, tim BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID dari lokasi melaporkan bahwa unit truk tronton penabrak korban masih terparkir aman di lokasi transit, sementara sopirnya kini dalam proses mediasi yang dilakukan langsung oleh Gus Aulia agar bertanggung jawab penuh terhadap korban. Motor korban dan truk pelaku sebelumnya telah diamankan oleh Polsek Menganti dan diteruskan ke Satlantas Polres Gresik untuk penanganan lebih lanjut di bawah pimpinan AKBP Rovan Ricard Mahenu melalui Kasatlantas AKP Rizky Julianda.
Masyarakat setempat mendesak pemerintah kabupaten segera memperbaiki kualitas jalan cor di wilayah Boboh yang dianggap membahayakan pengguna jalan. “Mari kita doakan korban segera pulih, dan semoga jalan ini segera diperbaiki agar tak ada lagi korban,” pungkas Gus Aulia.
Klarifikasi Damai Kekeluargaan
Proses mediasi yang difasilitasi oleh Gus Aulia akhirnya membuahkan hasil. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan, saling memaafkan dengan tulus, dan menutup kasus ini tanpa perpanjangan ke jalur hukum.
“Terima kasih Pak Sopir atas budi baik dan itikad baiknya, dan terima kasih pula kepada Mbak Filta beserta keluarga yang telah memaafkan.
Semoga Allah SWT senantiasa menambah rezeki dan memberikan keberkahan bagi keduanya,” ujar Gus Aulia di sela proses perdamaian. Senin 11 Agustus 2025, Pukul 21.17 Wib.
Dengan tercapainya kesepakatan damai ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil hikmah, serta menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati di jalan. Peristiwa ini sekaligus menegaskan pentingnya musyawarah dan kekeluargaan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Iyan - Gresik.
