Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Bocah di Kolaka Timur Dibakar Massa, Kini Tinggal Puing
Kolaka Timur – BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Sebuah rumah yang diduga milik pelaku pembunuhan sadis terhadap bocah perempuan di Desa Wundubite, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, ludes terbakar dan rata dengan tanah pada Jumat (5/9/2025).
Rumah tersebut diketahui milik RH (18), remaja yang diduga menggorok leher MA (10) hingga tewas. Insiden pembakaran rumah ini terjadi tak lama setelah kasus tersebut menggemparkan warga setempat.
Berdasarkan rekaman video amatir yang beredar, bangunan kayu itu kini hanya menyisakan puing-puing berserakan dan abu sisa pembakaran. Kepulan asap tipis masih tampak mengepul dari lokasi, menandakan rumah tersebut baru saja dibakar.
Suara dalam rekaman video terdengar mengatakan, “Ini kondisi rumah pelaku,” sembari memperlihatkan tanah kosong dengan sisa puing di Dusun I, Desa Wundubite.
Hilangnya rumah terduga pelaku ini langsung menyita perhatian warga sekitar. Rumah yang sebelumnya berdiri di sebuah kebun kini sudah tak berbentuk lagi. Suasana di lokasi tampak lengang, hanya beberapa orang yang terlihat sibuk mendokumentasikan kondisi tersebut.
Kapolres Kolaka Timur, melalui keterangan resminya, mengimbau masyarakat agar tetap menahan diri dan tidak bertindak anarkis. “Kami memahami emosi warga yang masih berduka, namun biarkan proses hukum berjalan sesuai aturan. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, agar peristiwa ini tidak menimbulkan masalah baru,” tegasnya.
Menanggapi kasus ini, Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Gus Aulia, juga menyampaikan keprihatinannya. “Peristiwa ini adalah duka mendalam bagi kita semua. Kekerasan terhadap anak adalah tragedi kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi. Namun, masyarakat juga harus menahan diri dan tidak mengambil tindakan di luar hukum. Negara harus hadir dan aparat wajib bertindak tegas demi keadilan serta ketertiban,” ujarnya.
Sabtu, 6 September 2025.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut baik terhadap kasus pembunuhan maupun insiden pembakaran rumah tersebut.
Tim - Redaksi.
