Kades Sumengko Gelar Sedekah Bumi dan Tasyakuran dalam Rangka Rajut Silaturahmi Kebersamaan
Gresik - BUSERMEDIAINVESTIGASI.ID
Tradisi tahunan masyarakat Desa Sumengko kembali digelar dengan penuh khidmat. Acara Sedekah Bumi dan Tasyakuran ini menjadi wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, hasil panen, dan keselamatan yang telah diberikan selama satu tahun terakhir. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di Balai Pendopo Jl. Raya Sumengko RT 012/RW 004, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, pada 26 Oktober 2025.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Sumengko H. Hasbi, Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi, Gus Amrullah, H. Mashabi, BPD, Babinsa 0817/11 Serda Edi Irianto, Bhabinkamtibmas Aiptu Fery, Ketua Panitia Sedekah Bumi, karang taruna, serta seluruh RT/RW setempat. Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan doa bersama dan prosesi adat yang sarat makna spiritual.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumengko H. Hasbi menyampaikan bahwa Sedekah Bumi merupakan simbol kearifan lokal yang merepresentasikan rasa syukur sekaligus menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
> “Tradisi ini bukan hanya wujud syukur kepada Tuhan, tetapi juga sarana mempererat ikatan sosial antarwarga. Nilai gotong royong dan kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama masyarakat Desa Sumengko,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tradisi Sedekah Bumi adalah bentuk pelestarian budaya yang terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman.
> “Sedekah bumi merupakan reinkarnasi perwujudan budaya sebagai kearifan lokal yang harus dilestarikan dan dikemas secara kreatif untuk keberlangsungan generasi mendatang,” tambah H. Hasbi.
Selain itu, Kepala Desa juga menyampaikan inovasi pembangunan di desanya. Pada tahun 2025 ini, pihaknya telah memasang 6 unit CCTV di sepanjang jalan utama Desa Sumengko. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat.
> “Dengan adanya CCTV, kami bisa mengetahui aktivitas pengguna jalan, dan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat segera terpantau,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Duduksampeyan M. Dedy Hartadi dalam sambutannya menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam membangun daerah.
> “Semoga sedekah bumi ini menjadi momentum untuk menambah nikmat dan berkah bagi kita semua. Mari bersama menata hati, membangun lingkungan, dan menciptakan masyarakat yang makmur serta sejahtera,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa di bulan Oktober ini masyarakat telah memasuki musim tanam ketiga, dan momentum sedekah bumi menjadi doa bersama agar diberikan kelancaran serta hasil panen yang melimpah dan barokah.
> “Kami dari pemerintah kabupaten terus berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui perbaikan irigasi, pengerukan waduk, hingga pembangunan jalan untuk memperlancar distribusi hasil tani,” pungkasnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Gus Aulia, SE., S.H., M.M., M.Ph, Ketua DPC LPK-RI Kabupaten Gresik, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga warisan budaya serta menciptakan sinergi sosial di tingkat lokal.
> “Tradisi Sedekah Bumi bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah manifestasi kearifan lokal yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Saya mengapresiasi langkah Kepala Desa Sumengko yang mampu menghadirkan tradisi ini dengan tetap memperhatikan aspek kemajuan dan keamanan masyarakat,” tutur Gus Aulia.
Lebih lanjut, beliau menegaskan pentingnya pelestarian budaya sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.
> “Kearifan lokal seperti Sedekah Bumi ini perlu terus dijaga dan dikembangkan. LPK-RI siap bersinergi dengan pemerintah desa dan elemen masyarakat dalam menjaga tradisi, memperkuat ketahanan sosial, serta memastikan program pembangunan berjalan sesuai prinsip perlindungan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama dan makan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, kebersamaan, dan doa agar Desa Sumengko senantiasa diberi keberkahan, keselamatan, dan kemakmuran bagi seluruh warganya.
HDK Kabiro / Redaksi
